PENGENALAN
Muharram adalah bulan pertama dalam Sistem Takwim Hijrah (Hijriah). Pada
asasnya, Muharram membawa maksud 'diharamkan' atau 'dipantang', iaitu bulan di
mana Allah SWT melarang melakukan peperangan atau pertumpahan darah. Namun
demikian larangan ini ditamatkan setelah pembukaan Makkah (QS Al-Baqarah: 91).
Sejak pemansuhan itu, umat Islam boleh melaksanakan tugas dan ibadat harian
tanpa terikat lagi dengan larangan berkenaan. Rasulullah SAW telah menamakan
bulan Muharram sebagai ‘Bulan Allah’
(Shahrullahi).
Allah berfirman, ”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas
bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di
antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu
menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin
itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah
bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (At-Taubah: 36)
Nabi saw. bersabda, “Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada
empat bulan suci. Tiga bulan berturut-turut iaitu Zulkaedah, Zulhijjah dan
Muharram. Dan satu bulan lagi adalah Rejab yang terletak antara Jamadil Akhir
dan Sya’ban.” (HR Muslim no. 1679)
Bulan Haram yang dihormati itu ialah: Zulkaedah, Zulhijjah, Muharam dan Rejab.
Umat Islam dilarang berperang dan berbunuhan dalam bulan-bulan ini
kecuali jika mereka diugut.
Larangan untuk melakukan maksiat adalah lebih keras dibanding bulan-bulan lain.
Abdullah Ibnu Abbas ra. mengatakan maksiat yang dilakukan di bulan haram
adalah lebih besar dosanya dan amal baik yang dilakukan di bulan haram adalah
lebih besar pahalanya. (Tafsir At-Thabari)
Al Allamah Ibnu Hajar menulis, telah meriwayatkan oleh Abi Daud bahawa
Nabi (صلى الله عليه وسلم) memandubkan (yakni SUNAT) berpuasa di BULAN-BULAN
HARAM .
Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah s.a.w. bersabda, "Puasa yang
paling utama sesudah puasa bulan Ramadan ialah puasa di bulan Muharram".
(HR Muslim no. 1163) .
Peristiwa Penting di Bulan Muharram
Dalam bulan Muharram terjadi berbagai peristiwa penting bagi umat Islam.
Di antara tanggal yang penting adalah:
- 1 Muharam - Khalifah Umar Al-Khattab menetapkan tanggal 1 Muharram sebagai hari pertama bagi setiap tahun baru Islam (Kalendar Hijrah).
- 10 Muharam - Juga dikenali sebagai hari 'Asyura'. Pada hari tersebut, banyak terjadi peristiwa penting yang mencerminkan kegemilangan bagi perjuangan yang gigih dan tabah dalam menegakkan keadilah dan kebenaran.
Berikut ini adalah
peristiwa-peristiwa besar yang terjadi pada 10 Muharram:
- Nabi Adam bertaubat kepada Allah.
- Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit.
- Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari perahunya sesudah bumi ditenggelamkan selama enam bulan.
- Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran Raja Namrud.
- Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa.
- Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara.
- Penglihatan Nabi Yaakub yang kabur dipulihkan Allah.
- Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritainya.
- Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam.
- Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari tentera Firaun.
- Kesalahan Nabi Daud diampuni Allah.
- Nabi Sulaiman dikurniakan Allah kerajaan yang besar.
- Hari pertama Allah menciptakan alam.
- Hari Pertama Allah menurunkan rahmat.
- Hari pertama Allah menurunkan hujan.
- Allah menjadikan 'Arasy.
- Allah menjadikan Luh Mahfuz.
- Allah menjadikan alam.
- Allah menjadikan Malaikat Jibril.
- Nabi Isa diangkat ke langit.
No comments:
Post a Comment